Bisnis di bidang jasa layanan, seperti Event Organizer (EO) kini banyak dilirik oleh anak-anak muda. Tidak hanya anak muda saja, bahkan para profesional dan pesohor juga mulai terjun ke dalam bisnis ini.
Mengapa? Karena selain menghasilkan keuntungan, kebutuhan EO juga selalu ada tiada henti. Bayangkan saja, setiap tahun, bulan, atau setiap minggu banyak pihak yang berencana mengadakan acara. Tentu cuan akan terus mengalir, bukan?
EO dapat menangani acara berkapasitas menengah hingga besar, baik itu acara formal maupun non-formal. Selengkapnya akan dibahas di bawah ini tentang pengertian, cara kerja, dan keuntungan berbisnis event organizer.
Event organizer adalah penyedia jasa yang membantu klien dalam mengatur persiapan hingga berakhirnya acara. EO biasanya dibutuhkan oleh pihak yang ingin mengadakan acara berkapasitas menengah hingga besar.
Adapun beberapa acara yang biasa di-handle oleh EO, seperti perayaan ulang tahun, pernikahan, gathering, seminar/workshop, bahkan acara perusahaan. Mungkin bisnis ini terlihat sederhana, tapi keuntungan yang dihasilkan ketika menjadi EO cukup menggiurkan.
Untuk acara berskala besar, EO mampu menghasilkan pendapatan bersih hingga Rp 300 juta, lho! Sedangkan untuk pengeluaran event organizer fee kepada karyawan mungkin hanya Rp 3 juta saja.
Apalagi jika karyawan yang membantu Anda adalah pekerja lepas/freelance. Mungkin Anda hanya perlu menggaji mereka dengan biaya Rp 250 ribu saja untuk per harinya.
Bisnis kreatif ini tidak terlalu rumit, karena sudah ada susunannya sendiri. Tergantung bagaimana Anda merealisasikannya agar dapat mensukseskan suatu acara. Seperti apa cara kerjanya? Simak penjelasan berikut ini.
Pertama, Anda bisa melakukan pertemuan dengan tim dan juga klien untuk membahas acara yang akan diselenggarakan. Setelah mendapatkan acuan dari klien, Anda bersama dengan tim bisa mulai melakukan perumusan konsep acara.
Bahaslah secara berurutan, mulai dari tema, lokasi, pengisi acara, hingga penyusunan tempat duduk para tamu. Pada tahap ini, kreativitas Anda akan mulai dipacu untuk mendapatkan konsep yang menarik. Sehingga acara akan berjalan meriah dan para tamu akan terkesan dengan acara tersebut.
Setelah itu, baru Anda menyusun segala hal yang dibutuhkan dalam mempersiapkan acara. Lakukanlah secara teliti, detail, dan jangan sampai ada yang ketinggalan.
Misalkan, Anda akan meng-handle acara pernikahan, maka dibutuhkan vendor penyedia tempat, dekorasi, katering, hingga hiburan.
Anggaran merupakan hal yang paling penting ketika mengadakan sebuah acara. Berikut merupakan gambaran penganggaran untuk acara pernikahan: