Sejak ditetapkannya pembatasan sosial dan pertemuan dalam jumlah massa yang banyak, kebiasaan masyarakat pun juga mengalami pergeseran. Salah satu di antaranya ialah penyelenggaraan webinar atau seminar online (penyampaian materi, talk show, press conference). Tujuannya tidak lain ialah untuk terhubung dengan audiens sebanyak-banyaknya tapi tetap bisa mengurangi terjadinya kerumunan massa. Tapi sebelum melakukannya, kamu perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Jika tidak, bisa jadi audiens akan pergi sebelum seminar selesai.
Apa saja yang perlu dipersiapkan? Berikut informasi yang bisa Hanindo bagikan.
1. Memilih target audience
Untuk menjalankan seminar online, talk show, atau press conference secara online, kamu perlu menentukan target audience yang menjadi sasaran. Dengan ini, materi seminar pun bisa tersampaikan dengan baik. Memilih target audience juga menentukan keberhasilan dari seminar yang dijalankan. Semakin baik kamu menentukan target, maka semakin tinggi pula engagement dari peserta yang ikut. Caranya bisa dengan memilih channel apa yang akan digunakan. Misalnya IG live, Youtube live, Google Meet, atau Zoom. Semua aplikasi tersebut memiliki massa target yang berbeda. Pastikan pula topik yang kamu angkat selaras dengan target audience. Untuk memastikannya, kamu bisa mencoba menggunakan google form.
2. Menyiapkan materi dengan matang
Poin ini perlu diperhatikan dengan baik. Materi merupakan hal pokok yang membuat peserta ingin berkumpul secara online. Karena itu, persiapan materi dengan matang sangat penting dilakukan. Jika tidak, bisa-bisa peserta akan leave sebelum materi selesai disampaikan. Siapkan slide yang tidak monoton dan menarik perhatian audience. Slide merupakan bantuan visual yang akan membantu untuk menyampaikan ide dengan baik. Kamu juga bisa menggunakan jasa EO webinar untuk mengatasi hal ini.
3. Siapkan persentasi yang tidak monoton
Webinar bukan hanya bertujuan mengumpulkan audience dan menjelaskan materi, tapi juga butuh membangun engagement dengan audience dan menyentuh hingga sisi emosional dan psikologis. Dengan penyampaian materi yang menarik, audience akan bergabung hingga akhir dan tentu ingin lagi mengikuti seminar yang mungkin akan didakan kembali. Kamu bisa melakukan persetasi dengan membuka komunikasi dua arah. Dengan demikian, persentasi tidak akan monoton.
4. Buatlah setting yang menarik
Nah, yang perlu diperhatikan selain persentasi menarik ialah adanya setting yang eyecatchy. Setting tempat tidak perlu mewah yang penting nyaman saat dilihat oleh audience. Tidak perlu sampai menata tempat dengan perlengkapan yang banyak. Kalau kamu menjalankan seminar di rumah, cukup cari tempat yang rapi, nyaman, tidak bising, dan aestetik. Jadi peserta yang bergabung juga akan merasa berada di seminar offline seperti pada umumnya.
5. Memastikan perlatan dalam keadaan baik
Ada beberapa peralatan yang perlu kamu pastikan ada dalam keadaan baik. Yang pertama adalah stabilitas sinyal. Sinyal ini sangat berpengaruh untuk tetap stay connect saat melakukan persentasi. Selain koneksi internet, kamu juga perlu memastikan kualitas audio dan webcam yang kamu gunakan cukup baik. Kualitas audio yang buruk bisa jadi membuat persentasi yang sudah dipersiapkan dengan matang justru menjadi buruk. Boleh jadi audience juga akan pergi di tengah-tengah persentasi.
6. Lakukan latihan dengan rutin
Sebelum menjalankan seminar, pastikan kamu sudah melakuka latihan berulang kali. Latihan ini akan membantumu memahami persentasi dan memastikan semua perlengkapan sudah berfungsi dalam keadaan baik.
Dengan mempersiapkan 6 hal di atas, seminar online kamu akan berjalan dengan lancar. Jika kesulitan mempersiapkan segala sesuatunya, kamu juga bisa menggunakan jasa webinar dari event organizer Jakarta seperti Hanindo. Melalui seminar yang terorganisir dengan baik tersebut, dipastikan bisa memperoleh respon yang baik.