Kegiatan seminar online tentunya semakin familiar bagi masyarakat era sekarang, lebih-lebih ketika pandemi menyapa. Kegiatan seminar yang dulunya lebih sering digelar secara offline kemudian diubah ke sistem online demi keselamatan bersama. Tidak heran jika kegiatan ini kemudian sering digelar baik oleh instansi pendidikan, perusahaan, maupun yang lainnya.
Jika dalam waktu dekat akan menggelar seminar berbasis online, maka perlu mengetahui dulu definisi dan sejumlah fakta yang menyertainya. Kenapa? Sebab dengan mengetahui betul kegiatan online satu ini maka akan lebih mudah untuk menggelarnya, sehingga bisa berjalan dengan lancar.
Hal pertama yang perlu dipahami seminar online yang juga sering disebut dengan istilah webinar, adalah definisinya. Jadi, yang disebut dengan webinar adalah suatu kegiatan seminar yang digelar secara online dimana pembicara menyampaikan materi melalui platform telekonferensi dan peserta juga mendengarkan materi dari platform tersebut.
Ada banyak platform bisa digunakan untuk mendukung jalannya acara webinar online. Paling populer di Indonesia ada Google Meet, Zoom, dan lain sebagainya. Jenis platform ditentukan dengan melihat fitur yang disediakan dan jumlah peserta. Selain dari itu mungkin ada pertimbangan lain, misalnya biaya untuk upgrade dari versi gratisan ke versi premium.
Berbagai Fakta Penting yang Perlu Diketahui
Supaya jalannya acara seminar online atau webinar ini lebih lancar, maka ketahui juga beberapa fakta menarik berikut ini:
1. Seminar Secara Online Sudah Dikenal Sejak Tahun 90-an
Fakta pertama yang perlu diketahui tentang seminar berbasis internet ini adalah asal muasal atau sejarahnya. Jika kebanyakan orang mengira webinar dikenal sejak pandemi menerpa, maka sebenarnya keliru. Sebab dilansir dari situs mediaindonesia.com disampaikan bahwa webinar pertama kali digelar di tahun 1998.
2. Sangat Bergantung pada Jaringan Internet
Jika seminar offline dipengaruhi sekali oleh kondisi perangkat seperti sound system. Maka untuk seminar secara online sangat dipengaruhi oleh jaringan internet, baik dari lokasi panitia, narasumber, maupun peserta. Jadi, seminar akan berjalan lancar jika ditunjang oleh jaringan internet yang lancar juga.
Oleh sebab itu bagi semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut wajib menyediakan perangkat wifi cadangan. Jadi, bisa menyediakan router wifi dan juga perangkat smartphone untuk diubah menjadi wifi portabel jika diperlukan. Sehingga satu sumber internet terganggu bisa langsung pindah ke sumber internet lainnya.
3. Membutuhkan Perangkat untuk Online
Seminar online juga membutuhkan perangkat untuk bisa terhubung ke internet, yakni ke platform telekonferensi yang digunakan. Jadi, tak hanya butuh jaringan internet yang stabil. Semua pihak yang terlibat dalam acara ini juga wajib didukung oleh perangkat yang mumpuni. Mulai dari perangkat wifi, komputer maupun smartphone, dan lain-lain.
4. Perlu Digelar di Waktu yang Tepat
Meskipun seminar secara online dikenal fleksibel, baik dari segi lokasi dan waktu. Namun pemilihan jadwal acara yang tepat tentunya masih sangat diperlukan. Mengapa? Sebab ketika seminar ini digelar di jam-jam sibuk dijamin pesertanya minim bahkan tidak ada. Jadi, idealnya seminar digelar di jam-jam lengang seperti diluar jam kerja dan mengutamakan akhir pekan maupun hari libur.
5. Bisa Digelar untuk Banyak Tujuan
Harus diketahui juga bahwa seminar yang digelar secara online bisa untuk mencapai tujuan apapun. Sehingga tujuan dari penyelenggaraannya sangat beragam dan bisa dilakukan oleh banyak pihak. Mulai dari instansi pendidikan dengan tujuan bedah buku atau mungkin sidang skripsi. Selain itu bisa digelar perusahaan untuk tujuan pelaksanaan RUPS, meeting, maupun promosi produk dan jasa baru. Jadi, topik dan materi di dalam seminar ini fleksibel dan bisa digelar oleh siapapun.
Melalui penjelasan di atas, maka bisa diketahui bahwa penyelenggaraan seminar online tidak bisa sembarangan. Tetap butuh persiapan matang sebagaimana penyelenggaraan seminar offline.