Kegiatan webinar tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk berbagi ilmu, informasi, maupun pengalaman. Namun juga bisa digunakan untuk keperluan pemasaran secara online yang tentu banyak diminati di masa pandemi seperti sekarang. Supaya kegiatan seminar berbasis online ini dapat terlaksana maka penyelenggara perlu menggunakan aplikasi sebagai medianya. Bagaimana memilih aplikasi yang tepat dan apa saja rekomendasinya? Simak penjelasan di bawah ini.
Aplikasi atau platform untuk acara seminar online ini sangat beragam, masing-masing menyediakan fitur unggulan. Meskipun beberapa aplikasi menawarkan fitur yang nyaris sama, namun dijamin punya ciri khas yang membedakannya dengan aplikasi lain. Berhubung pilihan banyak bisa jadi Anda pusing harus memakai yang mana. Simak tips berikut sebagai solusinya:
1. Fitur mendukung
Apabila ingin membatasi peserta di dalam seminar online yang diadakan maka pilih aplikasi yang menawarkan fitur keamanan maksimal. Selain itu, tentukan pula sejak awal apakah Anda ingin merekam jalannya seminar online atau tidak, baru kemudian mencari aplikasi yang fiturnya sesuai.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan
Misalnya dari segi jumlah peserta, jika menjaring banyak peserta pilih aplikasi yang bisa dipakai seminar online sampai ribuan peserta. Pertimbangkan pula soal interaksi, apabila tidak ingin interaksi maka pilih aplikasi yang sesuai begitu pula sebaliknya. Bentuk interaksi ini bisa berupa komen, berbagi layar, berbagi file, tautan, dan lain sebagainya.
3. Berbayar vs gratis
Aplikasi untuk seminar online ada yang berbayar dan gratisan, silahkan disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya versi gratisan memiliki fitur lebih terbatas dibanding yang berbayar.
Setelah paham bagaimana memilih aplikasi yang sesuai, maka bisa langsung menentukan pilihan. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi webinar yang bisa dipertimbangkan:
1. ezTalks
Aplikasi pertama untuk kebutuhan seminar online dan yang paling banyak direkomendasikan sekaligus digunakan adalah ezTalks. Aplikasi satu ini bisa dinikmati secara gratis meskipun hanya untuk satu kali seminar, selebihnya perlu memakai versi berbayar. Fitur yang disediakan antara lain berbagi layar, chat, file sharing, dan multi perangkat.
2. Google Hangout
Pilihan kedua adalah Google Hangout dan sesuai namanya memang disediakan oleh Google. Aplikasi satu ini menawarkan fitur yang terbilang lengkap untuk mendukung seminar online. Salah satunya adalah fitur berbagi layar yang tentu memudahkan narasumber untuk menjelaskan materi kepada para peserta.
3. Zoom
Siapa yang tidak kenal dengan Zoom? Masyarakat di Indonesia kebanyakan melakukan seminar online memakai aplikasi ini. Aplikasi ini bahkan naik daun dengan sangat pesat ketika pandemi menyapa. Menariknya fitur yang disediakan lengkap dan bisa digunakan secara gratis meski hanya untuk durasi 40 menit saja.
4. Demio
Demio juga bisa dijadikan pilihan untuk menunjang kegiatan webinar dengan banyak peserta. Aplikasi ini hadir dalam versi gratisan lewat uji coba dan menyediakan fitur yang lengkap untuk kegiatan seminar online. Apabila membutuhkan fitur lebih lengkap maka bisa menikmati versi berbayarnya.
5. Livestorm
Livestorm juga menjadi pilihan menarik untuk dipertimbangkan, karena menyediakan tampilan lebih menarik dan modern. Fiturnya pun menawan dan mampu menunjang kegiatan seminar online dengan maksimal. Hanya saja dilansir dari berbagai sumber, aplikasi Livestorm dengan paket terendah hanya bisa dipakai untuk 8 peserta saja.
Setiap aplikasi untuk seminar online memang menawarkan kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Silakan menimbang setiap poin yang dimiliki untuk disesuaikan dengan kebutuhan maupun kondisi. Apabila ingin lebih praktis, Anda bisa menyewa jasa event organizer untuk webinar seperti Hanindo. Sebab, biasanya jasa event profesional akan menggunakan aplikasi premium dan ditunjang layanan teknis. Sehingga minim atau bahkan nyaris tanpa gangguan selama digunakan.