Obligasi perusahaan diterbitkan oleh pihak swasta yang bertujuan sebagai instrumen utang dalam bentuk surat berharga, tipe obligasi perusahaan ini juga dikenal dengan nama corporate bond. Tujuan dari perusahaan menerbitkan obligasi adalah menghimpun permodalan dari para investor.
Berbeda dengan saham yang lebih kurang bisa dimaknai sebagai tanda kepemilikan yang umumnya berbentuk dokumen-dokumen. Obligasi cenderung berupa surat hutang sebagai tanda bukti perjanjian antara penerbit obligasi dengan investor untuk pada waktu tertentu.
Pihak perusahaan sebagai penerbit akan membayar sesuai tengat atau jatuh tempo yang tertera pada dokumen obligasi. Dalam dokumen ini terdapat berbagai unsur pinjaman yang antara lain, harga pokok hutang sekaligus dengan bunga atau biasa dikenal dengan istilah “kupon” obligasi tersebut.
Kelebihan Obligasi dari pada Surat Berharga Lainnya
Obligasi punya beberapa kelebihan yang antara lain :
• Memiliki tingkat keamanan sebagai investasi yang tinggi karena di cover dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2002/Undang-Undang No. 19 Tahun 2008.
• Bila orang mengenal deposito sebagi salah satu bentuk investasi dengan alasan bunga yang tinggi. Obligasi memberikan tingkat kepercayaan yang lebih baik. Sebab obligasi mengenal istilah “kupon” untuk menyebut tingkat suku bunga pembelian obligasi yang diterbitkan, dan yang lebih menarik bagi investor kupon punya rate lebih tinggi ketimbang bunga deposito konvensional.
• Deposito memang cenderung aman sebagai instrumen investasi jangka menengah. Namun kelemahan deposito adalah tidak bisa diperjualbelikan. Sementara bila memiliki obligasi sama saja dengan komoditas tertentu, karena bisa diperjualbelikan di Pasar Sekunder yang dicover dan selaras dengan mekanisme Bursa Efek Indoensia (BEI).
Dari beberapa poin kelebihan yang kita sebutkan di atas itulah, banyak investor menjadi berminat membeli dan memilih obligasi diantara instrumen-instrumen investasi lainnya seperti deposito, saham maupun sektor ritel.
Obligasi sendiri sebenarnya tidak hanya diterbitkan oleh perusahaan. Pemerintah pusat juga bisa menerbitkan obligasi yang saat ini dikenal dengan singkatan ORI atau Obligasi Negara Ritel.
Tercatat setiap tahunnya Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan 1 seri ORI. Dalam istilah asing jenis obligasi terbitan pemerintah pusat semacam ini disebut government bonds. Tak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah juga bisa menerbitkan obligasi yang tujuannya untuk menyerap dana masyarakat dan membangun daerah untuk kepentingan umum. Jenis obligasi ini dikenal dengan istilah municipal bonds.
Tips Gelar Penawaran Obligasi agar Berjalan dengan Baik
Mekanisme penerbitan corporate bonds bisa melalui mekanisme bursa efek yang sering disebut dengan singkatan ECN (Electronic Communication Network) atau jaringan komunikasi elektronik.
Salah satu ECN yang menghandle penerbitan corporate bonds dikenal dengan nama MarketAxess.
Hanya saja meski perdagangan besar, sebagai media penerbitan corporate bonds terbesar memang harus melalui mekanisme Bursa Efek. Skema atau mekanisme corporate bonds yang demikian dilakukan di luar bursa dan dikenal dengan istilah asing over the counter.
Bagi perusahaan, yang hendak melakukan corporate bonds dengan skema over the counter mengadakan kegiatan bertajuk investor gathering bisa jadi satu indikasi obligasi yang mapan demi menaguk modal lebih subur. Sayangnya, menggelar acara sejenis investor gathering tidaklah mudah.
Sumber daya internal perusahaan kadang sudah terlalu crowded sehingga memikirkan konsep investor gathering yang menarik dan tertarget sering menjadi hambatan. Solusinya, adalah dengan mengandeng Event Organizer yang profesional dan berpengalaman untuk menggelar investor gathering demi lancarnya gelaran acara, salah satunya Hanindo Comunication yang sudah malang melintang dalam dunia ini.
Keuntungan Bekerjasama dengan EO Gelar Penawaran Obligasi
Berikut ini adalah beberapa keuntungan untuk perusahaan-perusahaan terlebih yang bermarkas di Ibukota Jakarta saat menggelar investor gathering bertajuk sindikasi corporate bonds.
1. Tidak Terjadi tumpang Tindih Tanggung Jawab di Internal
Mengandeng EO berarti sudah berlaku pemisahaan kerja antara bagian humas intern perusahaan dengan intern EO yang diajak bekerjasama. Oleh karenanya bagian internal akan tetap bisa fokus pada tagihan kerja internal diluar kegiatan yang lebih tentatif seperti misalnya investor gathering. Sedangkan acara sepenuhnya menjadi tanggung jawab EO.
2. EO memiliki Networking yang Bagus
Sama seperti launching produk, investor gathering yang bertajuk untuk penawaran obligasi juga memerlukan target market yang perlu dipetakan sebelum diterbitkan. Menunjuk EO yang profesional berarti menjadi satu langkah awal menuju suksesnya tujuan utama dari penerbitan obligasi perusahaan atau corporate bonds, yaitu mengemukkan modal bagi lancarnya roda usaha.
Itulah tadi ulasan seputar obligasi, jenis-jenis obligasi serta mengapa perusahaan perlu mengandeng EO saat hendak menggelar investor gathering dengan tujuan meningkatkan penjualan obligasi perusahaan. Untuk quotation dan pertanyaan seputar EO, klik tombol WhatsApp di bawah kiri ↘