Dalam beberapa tahun terakhir, webinar menjadi pilihan dalam penyelenggaraan event karena adanya keterbatasan pertemuan tatap muka akibat virus corona.
Namun saat ini kasus corona mereda dan banyak event yang kembali diselenggarakan secara offline. Lantas apakah penyelenggaraan webinar masih relevan di saat kasus corona mulai melandai?
Mari kita bahas dalam artikel ini tentang apa itu webinar dan keuntungannya dalam masa-masa hybrid seperti saat ini.
Web seminar atau webinar adalah salah satu cara penyelenggaraan event secara daring melalui aplikasi atau situs web. Webinar dapat diikuti oleh berbagai peserta dari mana saja tanpa perlu hadir secara fisik.
Peserta hanya perlu login dengan akun Google atau media sosialnya untuk masuk ke aplikasi webinar tersebut. Beberapa aplikasi yang banyak dipakai untuk kegiatan webinar seperti Zoom, Google Meeting, Skype atau YouTube.
Aplikasi-aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengikuti sebuah seminar secara online secara gratis tanpa perlu hadir secara fisik. Anda hanya perlu membayar biaya seminarnya saja jika memang acara tersebut bersifat berbayar.
Metode webinar ini semakin menjadi pilihan saat virus corona merebak. Hal itu tidak terlepas dari cepatnya penularan virus ini terutama di ruang-ruang publik. Alhasil banyak instansi yang memutuskan untuk mengubah konsep acaranya menjadi webinar.
Bagi organisasi atau event organizer, manfaat webinar adalah menjangkau peserta dengan ketertarikan atau minat yang sama sesuai dengan topik pembahasan sebanyak-banyaknya.
Pada awalnya, metode ini terasa asing bagi masyarakat Indonesia. Namun semakin lama, peserta dan penyelenggara event semakin nyaman melakukan pertemuan secara daring karena fleksibilitas waktu dan tempat.
Anda bisa mengikuti webinar yang tidak hanya ada di Indonesia namun juga di luar negeri. Dengan webinar, kesempatan Anda untuk memperoleh informasi-informasi baru semakin besar.
Meski penyelenggaraan webinar pada awalnya dianggap menghambat dan tidak efektif namun lama-kelamaan metode ini menjadi pilihan terbaik di masa pandemi.
Terdapat beberapa alasan yang membuat peserta lebih tertarik mengikuti webinar daripada seminar seperti lebih menghemat biaya, waktu, dan tenaga karena tidak perlu secara langsung hadir ke lokasi seminar.
Selain itu, terdapat beberapa alasan lainnya yang tentunya menguntungkan peserta. Namun bukan hanya peserta, instansi atau event organizer juga mendapatkan keuntungan dari penyelenggaraan webinar yakni:
Event webinar banyak dimanfaatkan oleh marketing perusahaan karena kemudahannya dalam membangun brand awareness perusahaan.
Agar acara seminar online ini dapat menjangkau banyak customer baru, buatlah acara dengan topik kekinian namun relevan dengan produk Anda. Kemudian di tengah-tengah acara, Anda bisa menambahkan soft selling agar peserta tertarik terhadap brand Anda.
Fungsi webinar yang bisa dimanfaatkan event organizer adalah membangun hubungan yang lebih dengan konsumennya. Anda bisa mengirimkan undangan spesial kepada pelanggan untuk mengikuti acara webinar perusahaan Anda.
Selain itu, Anda bisa meminta feedback dari pelanggan tentang webinar apa yang cocok selanjutnya sekaligus menanyakan perihal ketertarikannya kepada produk atau jasa perusahaan Anda.
Dengan webinar, pemasar bisa mengajak konsumen untuk mendaftarkan diri ke website perusahaan Anda. Proses Call to Action (CTA) yang diberikan secara cuma-cuma ini melalui acara Webinar adalah contoh dari cara membangun leads magnet yang efektif.
Di tahap selanjutnya, panitia acara bisa mengajak peserta untuk memesan paket berlangganan terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Jika dilihat dari keuntungan-keuntungan di atas, webinar masih menjadi metode yang relevan untuk saat ini, terlebih kasus corona di dunia masih naik turun.
Apabila Anda membutuhkan jasa penyelenggaraan event Webinar, bisa langsung mengontak Hanindo, event organizer berpengalaman yang akan menyukseskan acara Webinar Anda.
