Membuat sebuah video company profile yang efektif untuk meningkatkan citra brand harus kreatif. Konten video tersebut harus memiliki cerita yang menarik, sehingga tidak terkesan kaku dan membosankan. Apalagi jika video tersebut hanya menampilkan data yang tidak menarik, pasti langsung ditinggalkan.
Video company profile menjadi salah satu bentuk media pemasaran. Karena itu semua hal yang berkaitan dengan video tersebut haruslah mampu menarik penonton. Seperti tampilan visualnya, audionya, dan juga ada alur cerita yang dibangun secara menarik.
Nah, agar pembuatan video company profile bisa meningkatkan citra brand simak 5 tipsnya berikut!
Dilihat dari tujuannya, video ini digunakan untuk membangun citra brand di tengah-tengah masyarakat. Dengan konten video yang kaku dengan hanya mengenalkan informasi produk, tentunya tidak akan mampu menarik para penonton. Karena itu, konten video harus dibuat dengan narasi tertentu, sehingga penonton seperti tidak menonton sebuah promosi.
Dari sebuah cerita yang dibangun, Anda juga bisa menampilkan informasi lainnya yang penting. Dengan catatan harus dikemas sesuai dengan alur cerita, dan sifatnya soft selling.
Bentuk cerita dalam video profil perusahaan ini sangat penting, bahkan lebih penting dibandingkan dengan teknik sinematografi itu sendiri. Meski sinematografi juga harus berkualitas, namun narasi dalam video tetap harus diutamakan.
Cerita yang telah dibangun sebelumnya tentu menyisakan beberapa konflik yang harus diselesaikan. Semakin kuat konflik yang dibangun, akan membuat emosi penonton terbawa. Baru setelah itu, Anda bisa menawarkan produk dari perusahaan sebagai solusi atas narasi yang telah dibangun tersebut.
Namun, cerita harus tetap diutamakan daripada harus menawarkan produk secara vulgar. Artinya pemberian solusi atas brand perusahaan harus dilakukan secara halus dan tersirat (soft selling). Bahkan Anda harus menghindari terlalu sering untuk menampilkan logo.
Identitas perusahaan harus benar-benar digali sehingga mampu menemukan karakter yang unik dan berbeda. Dalam penggalian karakter tersebut Anda harus mendalami visi dan misi perusahaan, bisa juga melalui keunggulan dan keunikan brand yang ditawarkan.
Dengan menemukan karakter yang unik ini, tentunya para penonton akan lebih mudah mengingatnya. Hal itu juga yang akan meningkatkan awareness masyarakat terhadap brand perusahaan.
Masih banyak anggapan bahwa video company profile berisikan informasi standar dari sebuah perusahaan. Padahal jika mengacu pada tujuannya, video ini diharapkan mampu meningkatkan brand awareness, dan citra brand.
Tentu saja hal itu tidak akan bisa diperoleh dari contoh video profil usaha yang terlalu banyak informasi tanpa kemasan cerita.
Padahal sekarang ini perkembangan dunia sinematografi sangat luar biasa. Bisa dilihat dari banyaknya video di sosial media yang beragam dengan konten yang sangat menarik dan unik. Hal ini sudah bisa menjadi dasar pedoman, bahwa video company profile pun juga harus tampil beda.
Bicara tentang sebuah company profile yang berbasis video tentu Anda akan bersaing dengan banyaknya konten yang berkualitas. Tidak hanya dari segi ceritanya saja, teknik sinematografinya juga sangat tinggi kualitasnya. Bahkan tidak sedikit yang membayar mahal untuk video dalam bentuk animasi 3D!
Dengan melihat kompetisi yang kuat di dunia maya, dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk pembuatan video tersebut. Namun dengan catatan harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Itulah 5 tips membuat video company profile untuk meningkatkan citra brand. Agar mendapatkan hasil dan kualitas video terbaik, pilihlah Hanindo yang menjadi creative agency dengan pengalaman lebih dari 10 tahun!