Going public menjadi salah satu pilihan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Saat memutuskan “go public” ada beberapa tahapan penting yang wajib dilakukan perusahaan termasuk melepaskan saham perusahaan untuk ditawarkan dan dijual ke public. Kondisi demikian dikalangan praktisi bisnis disebut sebagai IPO.
Initial Public Offering bukan hal asing lagi di ruang lingkup bisnis dan perusahaan. Uniknya sama seperti taruhan, menyelenggarakan event ini bisa berarti dua hal jika bukan sukses maka gagal. Supaya acara IPO yang akan diselenggarakan berhasil, Anda bisa melakukan kerjasama dengan Hanindo untuk gelar IPO di tahun 2020. Selain dengan bekerjasama, Anda bisa ikuti tips suksesnya berikut ini:
1. Mempersiapkan Program Marketing Terefektif
Sama seperti menjual produk, saat melakukan Initial Public Offering sebuah perusahaan harus mampu merancang dan mengemas produk supaya diminati oleh seluruh peserta atau investor utama. Perusahaan tidak bisa bertindak ceroboh dengan mengacuhkan penyusunan pre-marketing bahkan menghindari profile investor targeting. Karena dengan melakukan keduanya, perusahaan akan mendapatkan timbal balik dari investor di mana proses penjualan saham akan berjalan lancar dan terfokus.
2. Menyusun Perjalanan Perusahaan Secara Transparan dan Menarik
Salah satu alasan mengapa seorang investor tertarik untuk berinvestasi adalah profile perusahaan yang terstruktur secara sistematis dan tampak mengagumkan. Jarang ada investor yang terkesan dan tertarik untuk investasi jika perusahaan tidak tumbuh dan berkembang dengan baik apalagi jika kondisi keuangannya sedang anjlok. Sudah menjadi tanggung jawab perusahaan yang menyelenggarakan Initial Public Offering untuk mempersiapkan gambaran kuat perjalanan perusahaan. Mulai dari mempersiapkan grafik pertumbuhan perusahaan, kondisi keuangan, tim manajemen, hingga pengelolaan dana. Profilenya harus dibuat semeyakinkan mungkin tapi tidak terkesan berlebihan, jika terkesan berlebihan namun tidak ada bukti konkret, public justru akan banyak bertanya. Utamanya, perusahaan juga harus memiliki gambaran pengaruh bisnisnya di masa mendatang. Jika semua dikemas dengan baik dan menarik, mengapa public harus menolak Initial Public Offering?
3. Memahami Bagaimana Pengaruh Struktur Offering
Ada dua point yang harus diperhatikan sebuah perusahaan sebelum menyelenggarakan Initial Public Offering, yang pertama menentukan harga penawaran lantas jumlah emisi. Masing-masing perusahaan memiliki pendekatan yang berbeda dalam melakukan kegiatan tersebut. Beberapa ada yang memutuskan untuk menyusun data-data penjualan yang lainnya justru lebih focus dalam menganalisa program distribusi. Apapun cara yang dipilih, tujuannya untuk melancarkan agenda Initial Public Offering saat waktunya tiba.
4. Lakukan Initial Public Offering Disaat yang Tepat
Meski terkesan sepele, pemilihan waktu juga bisa mempengaruhi sukses tidaknya Initial Public Offering. Bila event dilaksanakan ketika kondisi pasar sedang memburuk maka daya beli akan menurun, berbanding terbalik bila launching dilakukan di saat pasar dengan sangat baik otomatis akan banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi. Kondisi ini wajib diperkirakan mengingat proses penawaran berlangsung sekitar 4 bulan lamanya. Belum ditambah dengan pre-IPO yang jangka waktunya lebih lama maksimal 9 bulan. Dalam masa tunggu ini, ada banyak hal yang bisa terjadi dan perusahaan tidak akan mengetahuinya dengan pasti. Penting bagi perusahaan untuk memiliki backup plan, entah itu menunda penawaran atau memilih mengurangi size. Salah ambil tindakan sedikit saja event yang sudah lama ditunggu-tunggu akan berakhir kurang positif.
Menjalankan suatu perusahaan bukan hal yang mudah, namun membiarkannya kekurangan modal dan tidak berkembang juga bukan pilihan terbaik. Inilah alasan banyak perusahaan yang memilih go public. Sayangnya menjadi perusahaan go public bukan hal yang mudah, harus ada Initial Public Offering yang dilaksanakan dengan penuh hati-hati. Supaya event besar perusahaan berjalan sukses, lakukan persiapan ke dalam dan keluar. Untuk persiapan ke dalam, Anda bisa mengandalkan performa perusahaan dan kinerja karyawan. Sementara persiapan keluar bisa dibantu dengan menyewa jasa EO IPO di Jakarta seperti Hanindo. Untuk quotation dan pertanyaan seputar EO IPO, klik tombol WhatsApp di bawah kiri ↘