Sukses dalam meluncurkan sebuah produk, tak menjamin kelangsungan usaha Anda akan bertahan lama. Untuk itu, usaha Anda harus terus berinovasi melahirkan produk kedua dan selanjutnya. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk product launching produk lanjutan dari usaha Anda? Kapan Waktunya? Mengapa Peluncuran Produk Kedua Begitu Penting? Jangan terlena dengan kesuksesan produk pertama. Produk kedua pun tak bisa diluncurkan secara gegabah atau terburu-buru.
Mari kita ulas satu per satu, kapan momen yang tepat untuk meluncurkan produk kedua dan mengapa hal ini begitu penting?
1. Pentingnya Peluncuran Produk Kedua
Anda perlu menelisik beberapa hal yang mengharuskan Anda melakukan product launching kedua. Apakah Anda melakukannya demi meningkatkan keuntungan? Atau karena kompetitor Anda memiliki cakupan produk yang lebih luas dari Anda? Produk kedua dianggap penting untuk memastikan posisi usaha Anda di mata publik. Itu berarti, Anda harus melakukan beberapa riset tentang seberapa perlu peluncuran produk kedua dilakukan? Bagaimana cara peluncurannya? Secara mandiri atau menggunakan event organizer Jakarta? Jika sudah dirasa perlu, maka lanjutkan membaca tulisan ini.
2. Waktu Yang Tepat
Sebagai seorang pengusaha, Anda tentu memiliki kemampuan untuk menganalisa perkembangan pasar. Nah, perkembangan pasar adalah kunci untuk menentukan apakah Anda sudah harus meluncurkan produk kedua atau belum saatnya. Ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menentukan hal ini, seperti:
• Gejolak Pasar
Perhatikan pasar untuk produk Anda. Apakah mengalami peningkatan, konstan, atau justru menurun. Ada beberapa pendapat mengatakan bahwa ketika perkembangan pasar Anda sedang konstan, tak perlu merilis produk berikutnya. Sebaliknya, peluncuran produk kedua dirasa perlu ketika pasar Anda mengalami peningkatan atau penurunan. Ketika market Anda sedang naik, jelas dibutuhkan product launching kedua agar masyarakat mendapatkan pilihan atas produk pertama yang dianggap sukses secara pasar. Ketika produk Anda turun di pasaran, maka perlu dilakukan analisis terlebih dahulu. Permintaan pelanggan pun dapat dikatakan sebagai sebuah gejolak pasar. Anda dapat melihat apa yang kurang dari produk Anda. Hal ini didapatkan dari para pelanggan lama yang memberikan review atas produk Anda.
• Riset Pasar
Riset pasar yang dilakukan itu bertujuan untuk menghasilkan produk kedua yang lebih disukai masyarakat atau pelanggan Anda. Perhatikan juga target pasar untuk peluncuran produk kedua Anda. Dari riset yang Anda lakukan sebelumnya, Anda akan tahu potensi pasar yang lebih besar untuk produk kedua Anda, tentu dengan spesifikasi yang berbeda dengan produk pertama. Sebagai contoh, misalkan terdapat dua lokasi pemasaran untuk produk pertama Anda. Di lokasi A, terdapat banyak suplai produk tetapi permintaannya rendah. Sebaliknya, di tempat B permintaannya banyak dengan suplai barang yang sedikit. Anda bisa melakukan peluncuran produk kedua dengan skema pemasaran yang dibalik. Perbanyak suplai di tempat B untuk mengatasi permintaan yang tinggi. Jika berhasil, bisa saja di tempat A permintaan akan produk kedua Anda ikut meningkat.
• Kompetitor
Ada juga sebuah momen ketika produk Anda mendapatkan lawan sepadan, atau bahkan lebih baik. Saat itu menjadi momen yang paling tepat untuk melakukan product launching kedua. Tujuannya jelas untuk menghadapi kompetitor secara sehat di pasaran. Dengan memiliki dua produk, Anda sudah unggul dari segi koleksi produk. Apakah itu berarti produk kedua berarti pengembangan produk? Bisa ya atau tidak. Dianggap pengembangan produk ketika produk Anda membutuhkan peningkatan demi menaikkan nilainya di pasaran. Tetapi, bisa dikatakan produk yang benar-benar baru, jika prduk kedua tersebut bersifat pelengkap atau untuk menambah jajaran produk yang Anda punya.
Ketika momen yang dirasa sudah maksimal dan memang mengharuskan Anda melakukan product launching untuk produk kedua, maka persiapkan segalanya agar berjalan lancar. Jika memiliki budget lebih, gunakan saja jasa event organizer Jakarta seperti Hanindo supaya Anda memiliki lebih banyak waktu untuk pengembangan produknya.