Dalam dunia bisnis, perusahaan pasti memiliki strategi untuk meningkatkan eksistensi dan kemajuan perusahaan tersebut. Salah satu tindakan yang seringkali diputuskan adalah initial public offering atau penawaran saham perdana. Artikel ini akan menjelaskan definisi, tujuan, dan proses terkait dengan penawaran saham tersebut.
Penawaran saham perdana merupakan tindakan yang diambil oleh perusahaan dalam menjual atau menawarkan saham pertama kalinya kepada publik atau masyarakat luas. Tindakan ini dapat dijadikan sebagai jalan untuk mendapatkan modal bagi sebuah perusahaan. IPO memberikan peluang bagi masyarakat atau investor untuk memperoleh laba dari perusahaan tersebut. Umumnya, perusahaan yang melakukan tindakan ini merupakan perusahaan “Go Public”.
Dalam suatu bisnis, terdapat beberapa tujuan perusahaan melakukan penawaran saham perdana kepada publik, diantaranya sebagai berikut :
1. Menghimpun dana
Dana untuk sebuah perusahaan dapat diperoleh melalui peminjaman uang kepada pihak tertentu atau pihak bank dan dibukanya obligasi. Hal tersebut memungkinkan bank dikenakan bunga dari proses peminjaman tersebut. Akan tetapi dengan adanya penawaran saham perdana, perusahaan dapat menghimpun dana dari publik atau investor tanpa adanya bunga. Hal itu akan meminimalisasi tanggung jawab perusahaan terhadap bunga dari hasil pinjaman. Dikarenakan, dana yang diperoleh berasal dari investor yang membeli saham tersebut.
2. Meningkatkan eksistensi perusahaan
Dengan adaya penawaran saham perdana, sebuah perusahaan akan dikenal oleh publik. Hal tersebut dikarenakan perusahaan telah memberikan penawaran kepada masyarakat terhadap saham yang dimilikinya. Selain itu, tidak sedikit media yang akan menyoroti perusahaan “Go Public”.
3. Mengelola sistem keuangan lebih baik
Perusahaan akan memperoleh dana tanpa bunga apabila melakukan tindakan penawaran saham perdana. Dengan tidak adanya bunga pinjaman, pengelolaan keuangan dalam perusahaan semakin mudah ditangani. Sehingga perusahaan mampu mengolah sistem keuangan hingga bisa kembali modal tanpa ada keharusan untuk mengembalikan bunga pinjaman kepada investor.
4. Kemajuan perusahaan semakin pesat
Tidak adanya bunga pada sistem penawaran saham perdana mampu memberikan peluang bagi perusahaan yang melakukan tindakan tersebut untuk memperbesar wilayah kekuasaannya di dunia bisnis. Dikarenakan sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik dan mudah untuk diputar kembali menjadi uang modal.
Dalam melakukan tindakan ini, peran underwriter sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Pihak yang termasuk dalam underwriter (penjamin emisi) yakni bank investasi atau bank komersial yang memiliki job dengan emiten dalam penjualan emisi baru. Underwriter berperan sebagai pengevaluasi nilai perusahaan dan memberikan ketentuan jumlah saham yang akan dijual. Penawaran saham ini memiliki 2 tahap yaitu; tahap 1, fase pra-penawaran dan tahap 2, penawaran saham perdana. Berikut merupakan proses dari penawaran saham perdana yang akan Hanindo bagikan:
1. Pengajuan proposal
Proposal dan valuasi mengenai jenis efek, harga penawaran, nilai saham, dan estimasi kerangka waktu penawaran pasar akan dikeluarkan oleh underwriter.
2. Pemilihan underwriter dan pembentukan koordinator
Underwriter akan dipilih oleh pihak perusahaan dan pemberian persetujuan oleh perusahaan terhadap proposal secara resmi. Langkah berikutnya, akan dibentuk koordinator untuk melakukan penawaran saham yang meliputi pengelola keuangan, advokad, dan pihak lain yang diperlukan.
3. Pengumpulan informasi
Tim koordinator akan mengumpulkan informasi terkait dengan penawaran saham dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan serta bahan yang dibutukan untuk tahap 1 yaitu pra-penawaran.
4. Pembentukan dewan direksi
Dibentuk dewan direksi dan penataan manajemen oleh pihak perusahaan dengan tujuan keberlangsungan transparansi laporan keuangan.
5. Pelaksanaan penawaran saham perdana
Saham akan dirilis oleh perusahaan pada tahap penawaran saham perdana. Pada tahap ini investor dapat memperoleh saham dan memutarnya kembali di bursa efek. Sedangkan pihak perusahaan akan melakukan penyesuaian neraca dan melakukan biaya balas budi (provisi) kepada pihak bank karena adanya persetujuan pinjaman dana pasca penawaran saham perdana.
Uraian tersebut merupakan penjelasan dari initial public offering beserta tujuan dan proses yang perlu dilakukan. Semoga uraian tersebut dapat memberikan referensi bagi Anda dalam berbisnis.