Beberapa tahun terakhir, promosi iklan produk telah bergeser dari cara konvensional ke cara-cara modern dengan memanfaatkan teknologi digital.
Berbagai inovasi baru kemudian dihadirkan dalam rangka memasarkan iklan produk kepada pelanggan agar semakin besar pengaruhnya. Hal itu tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan kebiasaan konsumen.
Inovasi-inovasi baru yang dimaksud dalam mempromosikan iklan produk di antaranya adalah penggunaan media sosial. Contoh inovasi iklan produk lainnya akan dijelaskan dalam artikel ini.
Iklan produk adalah pesan penting yang disampaikan kepada masyarakat sebagai ajakan untuk membeli dan menggunakan produk baru yang perusahaan Anda keluarkan.
Salah satu teknik pemasaran ini masih relevan untuk mempromosikan sebuah produk atau program baru yang Anda miliki sebagai pemilik bisnis. Dengan iklan produk, masyarakat menjadi aware bahwa perusahaan Anda baru saja mengeluarkan produk baru.
Selain sebagai brand awareness, fungsi iklan produk adalah untuk membujuk pelanggan agar membeli dan menggunakan produk Anda. Sebenarnya tidak hanya produk baru, iklan produk juga bisa dipakai untuk menguatkan kembali produk lama yang masih beredar di masyarakat.
Beberapa contoh iklan produk yang mungkin masih Anda ingat adalah poster dari World Wildlife Fund (WWF) ketika memperingati hari bumi. WWF membuat poster es krim berbentuk bumi yang sedang mencair, Hal ini untuk mengingatkan adanya ancaman global warming pada bumi kita.
Menarik bukan? Tidak hanya itu masih banyak cara-cara iklan produk lainnya yang akan dijelaskan dalam pembahasan selanjutnya.
Perkembangan teknologi khususnya media sosial turut memengaruhi cara peluncuran iklan produk suatu perusahaan menjadi lebih modern. Berikut ini 5 cara modern untuk pengenalan iklan produk:
Media sosial menjadi inovasi modern untuk mengenalkan sebuah produk atau program baru dari sebuah perusahaan. Tidak hanya berupa teaser produk, Anda juga bisa memanfaatkan tagline atau melakukan booming post dengan mengajak beberapa akun media sosial yang memiliki followers banyak.
Keuntungan menggunakan media sosial adalah pemilik bisnis dapat mengukur berapa banyak pengunjung media sosial yang melihat dan meng-klik (call to action) pada halaman website Anda.
Selain media sosial, website atau toko online juga bisa menjadi alternatif dalam melakukan promosi iklan produk terutama dalam membangun brand awareness.
Pengguna internet bisa secara berkala melihat halaman website Anda jika ingin membeli produk Anda secara daring. Anda juga bisa memanfaatkan fitur Search Engine Optimization (SEO) agar produk Anda masuk dalam halaman utama Google.
Tidak hanya dengan konsep direct selling, Anda juga bisa membuat artikel soft selling yang berkaitan dengan produk atau program baru Anda.
Cara ini banyak dipakai oleh pemasar dengan meminta atau menggunakan jasa influencer untuk mengenalkan produk baru Anda. Mereka diminta untuk membuat video review produk (vlog) yang tujuannya untuk mengajak penonton membeli produk Anda.
Inovasi lain yang sekarang sudah banyak dipakai adalah penayangan logo atau brand Anda dalam film-film terkenal. Contohnya misalkan produk Loop Telkomsel yang muncul dalam salah satu scene film Dilan 1991.
Beberapa sinetron atau film di stasiun TV juga menggunakan cara serupa di setiap potongan scene-nya. Penonton yang sedang serius menonton akhirnya ikut menonton potongan video ajakan tersebut.
Langkah ini memang masih jarang digunakan namun belakangan cukup ramai brand yang menggunakan jasa car advertising atau iklan produk. Daripada kaca belakang menganggur, akhirnya banyak masyarakat yang ‘menjualnya’ untuk iklan mobil.
Anda juga bisa melakukan launching product untuk mengenalkan iklan produk baru perusahaan Anda.
Namun bingung mencari partner yang berpengalaman di bidang ini? Jangan panik! Hanindo Communication hadir sebagai event organizer yang akan membantu menyukseskan acara peluncuran produk perusahaan Anda.